Rabu, 27 Juni 2012


PENGUSAHA MUSLIM,
APA KATA DUNIA

Rasulullah SAW bersabda “Hendaklah kamu berdagang karena didalamnya terdapat     90 % pintu rezeki” (HR Ahmad). Itulah gambaran betapa wirausaha atau pengusaha sangat dihargai dalam agama islam. Sekarang ini hampir semua orang dibelahan bumi menghargai peran seorang pengusaha seperti yang dilakukan masyarakat dan pemerintah China. Maju mundurnya suatu negara ditentukan kualitas dan  kuantitas wirausaha.
Penghargaan yang luar biasa dari masyarakat dan negara maju seperti China, Jerpang dan Amerika Serikat pada pengusaha telah terbukti memberikan hasil yang maksimal dengan menjadi negara adi daya di dunia saat ini, padahal Rasulullah sudah mengajarkan lebih dari 14 abad yang lalu. Namun sayang kita selaku umat Rasulullah di Indonesia khususnya di Bandung belum dapat mengaplikasikan ajaran yang indah tersebut.
Ketika seorang pengusaha muslim akan mengembangkan usahanya mendapat tekanan dari mana-mana, pihak yang seharusnya melindungi dan memfasilitasi seperti pemerintah daerah malahan mempersulit. Kesulitan tersebut dimulai ketika akan mengurus izin dari RT & RW yang mempunyai kekuasaan luar biasa ditambah dengan tekanan dari orang-orang yang sering  mengajarkan dan sangat mengerti tentang agama dan dari alumni perguruan tinggi agama. Anehnya tekanan yang dilakukan sering kali tidak masuk logika umum karena bukan masalah teknis atau melanggar aturan agama atau negara. Sedangkan para penentang dan pengusaha sama-sama muslim, mempunyai kiblat, kitab suci, nabi dan tuhan yang sama bahkan organisasi keagamaan (aliran) yang sama.
Disisi lain orang yang biasa-biasa saja dan berada disekeliling lokasi usaha sang pengusaha muslim mendukung sepenuhnya karena memberikan dampak positif bagi lingkungan, tidak ada yang dilanggar baik aturan agama maupun aturan dari yang berwenang di negeri ini.   
Apabila kondisi seperti ini terjadi terus “APA KATA DUNIA …


Tidak ada komentar:

Posting Komentar